Panel ATS (Automatic Transfer Switch) adalah panel listrik yang berfungsi untuk memindahkan sumber listrik secara otomatis dari PLN (sumber utama) ke genset (sumber cadangan), atau sebaliknya, ketika terjadi gangguan pada salah satu sumber.
Sistem kerjanya:
- Normal: Saat listrik dari PLN tersedia dan normal, beban listrik tetap disuplai dari PLN.
- PLN padam: Panel ATS akan secara otomatis memindahkan suplai listrik ke genset.
- PLN kembali normal: Panel ATS akan kembali mengalihkan suplai listrik dari genset ke PLN, lalu mematikan genset (bila digabung dengan sistem AMF).
Fungsi utama Panel ATS:
- Menjamin kontinuitas suplai listrik tanpa harus manual memindahkan sumber.
- Melindungi peralatan listrik dari mati mendadak saat PLN padam.
- Meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, terutama untuk gedung, rumah sakit, hotel, pabrik, dan data center.
- Kalau ditambah AMF (Automatic Main Failure), panel bisa sekaligus menghidupkan genset otomatis saat PLN padam dan mematikannya saat PLN normal.
Baca Juga : Panel ATS Pakai Kontaktor
Panel ATS dengan COS Motorize adalah panel Automatic Transfer Switch yang menggunakan Change Over Switch (COS) tipe motorized sebagai komponen utama pemindah sumber listrik.
Apa itu COS Motorize?
COS (Change Over Switch) adalah saklar mekanik untuk memindahkan beban dari satu sumber ke sumber lain.
Tipe motorize berarti tuas COS digerakkan oleh motor listrik (bukan manual tangan), sehingga bisa dikendalikan otomatis oleh sistem kontrol ATS atau manual bila diperlukan.
Sistem kerja ATS Pakai COS Motorize:
- Normal (PLN tersedia): COS motorize menghubungkan beban ke sumber PLN.
- PLN padam: Panel ATS memberi perintah → motor pada COS berpindah posisi → beban dialihkan ke genset.
- PLN kembali normal: Motor pada COS berpindah kembali → beban disambungkan lagi ke PLN, lalu genset bisa dimatikan (jika dipadukan dengan AMF).
Kelebihan ATS dengan COS Motorize:
- Kombinasi manual & otomatis → bisa dioperasikan otomatis oleh ATS atau manual dengan tuas.
- Lebih handal karena menggunakan mekanisme mekanik yang kuat.
- Kontak saklar lebih besar, cocok untuk arus tinggi (misalnya di pabrik, gedung besar).
- Perawatan lebih mudah dibanding MCCB motorized.
Walaupun COS Motorize banyak dipakai untuk ATS, ada beberapa kekurangan/kelemahan dibanding tipe lain (misalnya ATS dengan MCCB motorized atau ACB):
Kekurangan COS Motorize untuk ATS:
- Tidak ada proteksi arus lebih (overcurrent protection)
- COS hanya berfungsi sebagai saklar pemindah sumber.
- Untuk proteksi hubung singkat tetap harus ditambahkan MCCB/MCB/ACB terpisah.
- Kecepatan perpindahan lebih lambat Karena mekanisme digerakkan motor listrik, perpindahan sumber memerlukan waktu beberapa detik (lebih lambat dibanding MCCB/ACB motorized).
- Ukuran fisik lebih besar COS motorize biasanya lebih besar dibandingkan MCCB motorized dengan kapasitas arus yang sama, sehingga butuh ruang panel lebih luas.
- Tidak bisa di-setting trip proteksi,Berbeda dengan MCCB/ACB yang bisa disetting proteksinya (overload, short circuit, earth fault), COS hanya murni switch, jadi kurang fleksibel.
- Kontak mekanis lebih cepat aus Karena sering digunakan untuk switching beban besar, kontak COS bisa cepat aus jika kualitasnya standar atau sering terjadi perpindahan.
- Lebih berisik saat operasi Perpindahan posisi dengan motor listrik dan mekanik menghasilkan bunyi “klik” yang lebih keras dibanding MCCB motorized.
- Kurang cocok untuk sistem kelistrikan sensitifWaktu switching yang agak lama bisa menyebabkan drop singkat yang berisiko untuk peralatan elektronik sensitif (misalnya server, data center), kecuali ditambahkan UPS.
Jadi, COS motorize cocok digunakan untuk sistem ATS skala menengah-besar (pabrik, gedung, perhotelan), tapi kalau butuh proteksi lebih lengkap dan switching cepat, biasanya lebih dipilih ATS dengan MCCB/ACB motorized.
Beberapa contoh COS motorized / motorized change over switch yang bisa dibeli saat ini di Indonesia, dengan spesifikasi & harga kasar: Merek ASCO , Socomec,Smartgen,Fort,Winsenhaimer,dan masih banyak lagi
Perbedaan utama dengan ATS berbasis MCCB/ACB motorized:
- COS motorize tidak punya proteksi arus lebih (overcurrent protection), fungsinya murni switching.
- Proteksi arus lebih biasanya ditambahkan lewat MCB/MCCB terpisah.
Kesimpulannya
:
Panel ATS pakai COS Motorize = Panel otomatis pemindah sumber listrik yang memakai Change Over Switch motor listrik sebagai pemindahnya.
Untuk
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
:
TUKANG LISTRIK 71
- Hp / WA : 0817-0152-706
- E-mail : tukanglistrik71@gmail.com
0 Comment for "PANEL ATS PAKAI COS MOTORIZE"